Prediksi Harga Algorand (ALGO) 2025-2031: Tren Bearish Jangka Pendek dengan Potensi Pemulihan Jangka Panjang

Perkiraan harga Algorand (ALGO) untuk 2025-2031 menunjukkan pandangan yang didominasi bearish dalam jangka pendek, tetapi analis dan indikator teknis menunjukkan potensi pemulihan jangka panjang yang bertahap. Menyusul lonjakan signifikan dan optimisme pada pertengahan 2025 – didorong oleh peningkatan jaringan seperti AlgoKit 3.0 dan peningkatan keterlibatan ekosistem – pasar sejak itu menjadi lebih hati-hati. Per Juni 2025, ALGO diperdagangkan pada $0,1907 dengan kapitalisasi pasar $1,64 miliar dan 8,61 miliar token beredar. Analisis teknis mengungkapkan momentum penurunan yang berkelanjutan: ALGO turun 4% selama 30 hari terakhir dan volume perdagangan turun hampir 7%, dengan indikator kunci (SMA/EMA) mempertahankan sinyal bearish. Meskipun beberapa proyeksi sebelumnya menargetkan tertinggi hingga $0,90 pada akhir tahun dan sebanyak $5,65 pada 2030, konsensus sekarang melihat puncak 2025 di dekat $0,33, dengan $1 tidak diharapkan hingga 2028 dan potensi tertinggi $1,80 pada 2031. Penelitian terbaru dari Algorand Foundation mempertanyakan signifikansi Total Value Locked (TVL) DeFi sebagai pendorong harga, menunjukkan bahwa faktor lain memiliki bobot lebih besar dalam jangka pendek. Saat ini, sentimen pasar bercampur – Indeks Fear and Greed terbaca 'Greed,' tetapi sebagian besar pemegang ALGO tetap merugi. Secara keseluruhan, prospek pemulihan ALGO terhambat oleh koreksi pasar yang lebih luas dan penurunan aktivitas perdagangan. Bagi pedagang kripto, ALGO tetap menjadi aset spekulatif dan volatil, dan pemulihan harga yang kuat mungkin memerlukan beberapa tahun menurut konsensus analis.
Bearish
Meskipun optimisme awal dan peningkatan teknologi yang sempat mendongkrak harga ALGO, data teknis dan pasar selanjutnya menunjukkan momentum bearish yang berkelanjutan untuk jangka pendek. Pergerakan harga terbaru menunjukkan penurunan berkelanjutan dalam harga dan aktivitas perdagangan, dengan indikator teknis (SMA/EMA) menunjukkan tren negatif. Proyeksi algoritmik dan konsensus analis telah merevisi turun target bullish sebelumnya, sekarang hanya mengharapkan kenaikan moderat hingga 2025 dan lintasan pemulihan yang lambat yang bisa berlangsung beberapa tahun. Penelitian Algorand Foundation lebih lanjut meruntuhkan narasi bullish kunci dengan menunjukkan bahwa TVL tidak terlalu memengaruhi perilaku harga jangka pendek. Sentimen yang bercampur dan mayoritas pemegang yang merugi memperkuat sentimen bearish untuk masa mendatang, sementara potensi kenaikan jangka panjang kini bergantung pada pertumbuhan jaringan yang substansial dan kondisi pasar yang lebih luas.